Evaluasi Sistem Penggajian Karyawan Pada PT.Sri Aneka Karyatama (Bab 1)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki pertumbuhan yang baik, dan terjaganya kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Semua tujuan yang ingin dicapai tersebut tentunya dapat dicapai perusahaan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang diperoleh dan dimiliki oleh perusahaan.

Salah satu sumber daya perusahaan yang harus dikelola secara baik agar tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan merupakan salah satu faktor penentu yang mempunyai andil besar dalam kinerja suatu perusahaan. Sumber daya manusia tersebut diartikan sebagai karyawan pengelola dan pelaksana suatu perusahaan yang di percaya oleh perusahaan dalam melaksanakan tugas kegiatan. Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin banyak pula jumlah karyawan yang dibutuhkan.

Perusahaan mempunyai kesempatan yang baik untuk bertahan dan maju jika mempunyai karyawan yang tepat, sehingga membutuhkan usaha yang terus menerus untuk mencari, memilih, dan melatih calon karyawan dan karyawan. Sebaliknya, karyawan membutuhkan perusahaan sebagi tempat untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, karyawan berhak untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan kualitasnya.

Gaji memiliki arti yang sangat penting bagi karyawan karena gaji merupakan cerminan nilai atas karya, kontribusi dan kinerja mereka. Menurut Saksono (2006 : 2), gaji adalah sebuah balas jasa yang diberikan kepada pegawai atau karyawan atas jasa dan hasil kerjanya dan pembayaran gaji pegawai biasanya diberikan pada periode tertentu, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali.

Menurut Hastoni (2011 : 104), sistem penggajian adalah rangkaian aktivitas berulang dan operasional pemprosesan data terkait dalam mengelola karyawan. Sistem penggajian di perusahaan berbeda mempunyai prosedur yang berbeda pula. Pada banyak perusahaan sistem penggajian terdiri dari beberapa prosedur meliputi pencatatan waktu hadir, pembuatan daftar gaji, distribusi biaya gaji, pembuatan bukti kas keluar, dan pembayaran gaji.

Gaji merupakan unsur pengeluaran yang relatif cukup besar bagi perusahaan dan bersifat rutin. Tidak tertutup kemungkinan terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya sehingga perusahaan membutuhkan sarana pengendalian intern atas penggajian.

Menurut Mulyadi (2001 : 163), sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi sistem pengendalian intern tersebut menekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan demikian, pengertian pengendalian intern tersebut berlaku baik dalam perusahaan yang mengelola informasinya secara manual, dengan mesin pembukuan maupun dengan komputer.

Dalam mengawasi pengelolaan dan pengendalian internal gaji, peranan sistem penggajian dalam perusahaan sangat penting. Sistem penggajian merupakan rangkaian prosedur yang berkaitan dengan data karyawan mulai dari perhitungan sampai dengan pembayaran gaji dan rawan terjadi kecurangan atau kemungkinan kesalahan yang disengaja dalam menyusun klasifikasi gaji sehingga diperlukan pengendalian intern gaji.

Sistem penggajian yang andal dan mendukung pengendalian internal perusahaan akan mempengaruhi kepuasan karyawan dalam bekerja dan tentu akan mempengaruhi kinerja mereka. Kinerja karyawan yang baik tentu akan berpengaruh positif terhadap bertambahnya nilai dan produktivitas perusahaan. Selain dilihat dari sisi kemaksimalan kinerja karyawan, sistem yang andal akan sangat menolong perusahaan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi. Sistem yang andal juga akan mencegah terjadinya kerugian akibat kesalahan ataupun penyimpangan atas hukum, peraturan, dan sistem perusahaan secara keseluruhan. Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem penggajian yang andal, yaitu yang memenuhi prinsip-prinsip keandalan sistem dan sekaligus mendukung pengendalian internal perusahaan.

PT.Sri Aneka Karyatama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa engineering, kontraktor, supplier, dan cleaning service. Perusahaan ini berada di Jl.May Zen komplek pusri Palembang 30118 Sumatera Selatan. Dalam perusahaan ini terdapat 189 orang karyawan yang terdiri dari 25 orang karyawan cleaning service, 21 orang karyawan kontrak sopir forklift dan mekanik forklift, 27 orang karyawan administrasi kantor, 25 orang karyawan forklift, dan 91 orang karyawan tenaga kerja non organik (TKNO). Pembayaran gaji kepada seluruh karyawan dilakukan dengan transfer ke masing-masing rekening karyawan melalui bank Mandiri. Pembayaran gaji ini dilakukan setiap tanggal 25, kecuali untuk karyawan tenaga kerja non organik dilakukan pada tanggal 8 setiap bulannya.

Masalah penggajian merupakan masalah intern yang harus di perhatikan dari suatu perusahaan. Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak itu, memungkinkan timbulnya masalah penggajian karyawan, apabila tidak ditangani dengan baik berakibat timbulnya kecurangan atau penyelewengan. Karena itu perlu disusun sistem akuntansi yang efektif dan efisien dalam kaitannya dengan masalah penggajian untuk mendukung pengendalian intern.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis laporan praktek kerja lapangan ini dengan judul “EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.SRI ANEKA KARYATAMA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu bagaimana sistem penggajian karyawan pada PT.Sri Aneka Karyatama.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan lebih terarah dan tidak terlalu luas serta tidak menyimpang dari permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis membatasi pembahasan hanya pada sistem penggajian karyawan pada PT.Sri Aneka Karyatama tahun 2012.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penggajian karyawan pada PT.Sri Aneka Karyatama.

1.4.2 Manfaat

1. Bagi penulis

Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis dalam bidang penelitian untuk menyusun kerangka ilmiah, sekaligus sebagai bekal bagi penelitian selanjutnya, khususnya mengenai sistem akutansi penggajian.

2. Bagi pihak manajemen perusahaan

Sebagai tambahan informasi yang berguna bagi pembuatan kebijakan perusahaan terutama yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian.

3. Pembaca dan peneliti berikutnya

Sebagai sumber informasi dan referensi mengenai sistem penggajian karyawan.

1.5 Objek dan Metodologi Penelitian

1.5.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Sri Aneka Karyatama yang beralamat di Jl. May Zen Komplek Pusri, Palembang 30118, Sumatera Selatan. Telp. (0711)-717933.

1.5.2 Metodologi Penelitian

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2008:402), data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam pengumpulan data primer ini penulis melakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi atau pengamatan

Metode ini dilakukan dengan mendatangi objek penelitian secara langsung yaitu PT. Sri Aneka Karyatama.

b. Interview (wawancara)

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan data yang diperlukan.

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2008:402), data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data ini diperoleh penulis dengan cara membaca buku di perpustakaan dan berbagai laporan yang dikeluarkan perusahaan berupa sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan wewenang.

1.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data berupa struktur organisasi, formulir yang digunakan, bagan alir sistem akuntansi penggajian karyawan, dan pengendalian intern yang diperoleh dilapangan kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang ada serta menganalisis data yang diperoleh untuk dibuat kesimpulan.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan praktek kerja lapangan ini disajikan dalam empat bab, dimana tiap-tiap bab akan disusun secara sistematis sehingga menggambarkan hubungan antara satu bab dengan bab lainnya, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan apa yang menjadi latar belakang atas dipilihnya judul laporan praktek kerja lapangan ini, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metodologi penelitian, teknik analisis data, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang sejarah umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, aktivitas perusahaan serta struktur organisasi PT.Sri Aneka Karyatama.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai teori yang berkaitan serta pembahasan mengenai sistem penggajian karyawan.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari hasil evaluasi dalam bab-bab sebelumnya, selanjutnya diberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dimasa mendatang.

Comments